2.165 Warga Makassar Mengungsi Akibat Banjir, Pemkot Terus Lakukan Evakuasi di 24 Titik
updatemakassar.com, Makassar – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar masih terus melakukan evakuasi warga terdampak banjir yang melanda sejumlah kecamatan di kota ini. Hingga Rabu siang (12/2/2025), tercatat sebanyak 2.165 jiwa atau 580 kepala keluarga (KK) telah mengungsi ke 24 titik pengungsian yang tersebar di berbagai wilayah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar bersama Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) terus bekerja keras mengevakuasi warga yang terdampak banjir. Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin, menyatakan bahwa timnya masih menerima laporan dari warga yang membutuhkan bantuan evakuasi.
“Sampai siang ini, kami terus menerima laporan warga terdampak banjir. Tim kami langsung bergerak untuk melakukan evakuasi berdasarkan laporan yang masuk,” ujar Hendra dalam keterangannya, Rabu (12/2/2025).
Wilayah Terdampak dan Kondisi Terkini
Banjir yang melanda Makassar telah memengaruhi sejumlah kecamatan, dengan Kecamatan Manggala menjadi wilayah paling terdampak. Di kelurahan ini, sebanyak 1.101 jiwa telah dievakuasi akibat genangan air yang mencapai atap rumah warga, terutama di Blok 8 dan Blok 10. Bahkan, salah satu masjid yang kerap dijadikan tempat pengungsian juga ikut terendam.
“Kami terpaksa memindahkan warga yang semula mengungsi di masjid tersebut ke lokasi yang lebih aman,” jelas Hendra.
Selain Manggala, banjir juga melanda Kecamatan Biringkanaya, khususnya di Kelurahan Katimbang dan Paccerakkang, dengan total pengungsi mencapai 687 jiwa (192 KK). Sementara itu, di Kecamatan Tamalate, sebanyak 115 jiwa (30 KK) mengungsi, dan di Kecamatan Tamalanrea, tercatat 261 jiwa (75 KK) yang terdampak.
Upaya Pemkot dan Imbauan untuk Warga
Pemkot Makassar melalui BPBD dan Damkarmat terus memantau perkembangan situasi serta mengkoordinasikan penanganan darurat. Hendra berharap cuaca segera membaik agar banjir dapat surut dan proses pemulihan dapat segera dilakukan.
“Kami berharap cuaca kembali normal agar banjir bisa segera surut. Masyarakat juga diimbau untuk terus meningkatkan kewaspadaan selama musim penghujan ini,” tambahnya.
Warga yang terdampak banjir diimbau untuk mematuhi arahan petugas dan segera mengungsi ke tempat yang aman. Masyarakat juga diharapkan menghindari aktivitas di daerah rawan banjir dan terus memantau informasi terkini dari pihak berwenang.
Dukungan untuk Korban Banjir
Pemkot Makassar telah menyiapkan sejumlah bantuan darurat, termasuk logistik dan tempat pengungsian, untuk memastikan kebutuhan dasar warga terdampak terpenuhi. Masyarakat yang ingin memberikan bantuan dapat menghubungi posko bencana yang telah disiapkan oleh BPBD Kota Makassar.
Dengan kondisi cuaca yang masih tidak menentu, koordinasi antara pemerintah, relawan, dan masyarakat menjadi kunci untuk meminimalisir dampak banjir. Warga diharapkan tetap tenang namun waspada, serta mengikuti arahan resmi dari pihak berwenang.
Penulis: Tim Liputan updatemakassar.com
Editor: Redaksi updatemakassar.com