1.200 Personel Polisi Disiagakan untuk Kawal Aksi Demo ‘Indonesia Gelap’ di Makassar
updatemakassr.com, Makassar – Sebanyak 1.200 personel kepolisian disiagakan untuk mengawal aksi unjuk rasa besar-besaran yang digelar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (21/2/2025). Aksi yang mengusung tagar #Indonesiagelap ini diprediksi akan diikuti oleh ribuan peserta, terutama dari kalangan mahasiswa.
Personel kepolisian yang terdiri dari gabungan polsek, polres, dan polda tersebut disiagakan di sekitar Jalan Layang Fly Over perempatan Jalan Urip Sumoharjo-Jalan AP Pettarani, Kecamatan Panakkukang. Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, menegaskan bahwa pengamanan akan dilakukan dengan pendekatan persuasif untuk memastikan aksi berlangsung aman dan tertib.
“Total 1.200 personel, mulai dari polsek, polres, polda. Pola pengamanannya persuasif,” kata Arya Perdana saat dikonfirmasi oleh media.
Arya, yang merupakan alumni Akpol 1998, juga mengimbau para pengunjuk rasa untuk tetap tertib dalam menyampaikan aspirasinya. Ia berharap aksi unjuk rasa tidak mengganggu ketertiban umum dan aktivitas masyarakat sekitar.
“Imbauan silakan berunjuk rasa dengan tertib dan tidak mengganggu ketertiban masyarakat di sekitar tempat unjuk rasa. Jangan sampai masyarakat merasa terganggu dengan adanya unjuk rasa yang dilakukan. Semoga bisa aman, tertib, dan damai,” imbuhnya.
Hingga siang hari, Arya mengaku belum menerima laporan adanya aksi unjuk rasa yang dimulai. “Sampai siang ini belum ada, nanti kita lihat sore,” ucapnya.
Aksi unjuk rasa dengan tagar #Indonesiagelap telah berlangsung di sejumlah daerah selama sepekan terakhir. Di Makassar, rencana aksi ini juga telah beredar melalui pesan berantai di berbagai grup WhatsApp. Meski demikian, pihak kepolisian tetap memantau perkembangan situasi dan bersiap menghadapi segala kemungkinan.
Sebagai kota dengan penduduk sekitar 1,4 juta jiwa, Makassar kerap menjadi lokasi aksi unjuk rasa yang melibatkan massa dalam jumlah besar. Dengan disiagakannya 1.200 personel polisi, diharapkan aksi kali ini dapat berjalan lancar tanpa menimbulkan gangguan ketertiban atau kerusuhan.
(Reporter: Tim updatemakassar.com)
(Editor: Redaksi updatemakassar.com)