Barbie Hsu Wafat di Usia 48 Tahun, Penggemar Meteor Garden Berduka

banner 468x60

Kabar Duka, Barbie Hsu Pemeran Sancai di Meteor Garden Meninggal Dunia

updatemakassar.com – Dunia hiburan Asia berduka. Barbie Hsu, aktris Taiwan yang terkenal lewat perannya sebagai Shan Cai dalam serial legendaris Meteor Garden, meninggal dunia pada usia 48 tahun. Kabar duka ini diumumkan oleh adiknya, yang menyebutkan bahwa Barbie meninggal akibat komplikasi flu dan pneumonia setelah liburan di Jepang.

Adik Barbie Hsu, melalui unggahan di media sosial, mengungkapkan kesedihan mendalam atas kepergian sang kakak. “Terima kasih atas perhatian kalian semua! Selama Tahun Baru Imlek, keluarga kami pergi ke Jepang. Sayangnya, saudara perempuan kami yang baik hati, Xiyuan (nama asli Barbie Hsu), meninggal dunia setelah terserang flu dan pneumonia,” tulisnya.

Ia juga menyampaikan rasa syukur bisa menjadi saudara kandung Barbie. “Aku bersyukur sepanjang hidupku bisa menjadi saudara perempuannya, menjaga dan menemani satu sama lain. Aku akan selalu berterima kasih kepada kamu dan akan merindukan kamu! Shan~ (nama panggilan Barbie), semoga perjalanan kamu (di alam selanjutnya) aman! Aku mencintaimu selamanya. Bersama-sama kita akan selalu mengenang kamu selamanya,” lanjutnya.

Kabar meninggalnya Barbie Hsu ini mengejutkan publik, terutama penggemar setia Meteor Garden yang tayang pada awal 2000-an. Serial ini sukses besar di Asia, termasuk Indonesia, dan mengangkat nama Barbie Hsu sebagai salah satu aktris paling populer di kawasan tersebut.

Mantan suami Barbie, Wang Xiaofei, juga menunjukkan tanda berkabung dengan mengubah foto profil media sosialnya menjadi hitam. Meski belum ada pernyataan resmi dari pihak keluarga besar, perubahan tersebut dianggap sebagai bentuk penghormatan terakhirnya kepada Barbie.

Barbie Hsu meninggalkan dua orang anak dari pernikahannya dengan Wang Xiaofei. Selama kariernya, ia tidak hanya dikenal sebagai aktris, tetapi juga sebagai presenter dan penyanyi. Kepergiannya menjadi kehilangan besar bagi dunia hiburan Asia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *