Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Samudera Hindia Barat Daya Aceh Selatan, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami

Berita, Nasional1332 Dilihat
banner 468x60

updatemakassar.com, Aceh – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadinya gempa bumi tektonik dengan magnitudo 6,2 di Samudera Hindia, sebelah barat Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh. Gempa yang terjadi pada pukul 18.03 WIB ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami, berdasarkan hasil analisis dan pemodelan sumber gempa oleh tim ahli BMKG.

Pusat Gempa dan Mekanisme Terjadinya

Menurut BMKG, pusat gempa terletak di laut pada kedalaman 59 kilometer dengan koordinat 3,15° Lintang Utara (LU) dan 96,95° Bujur Timur (BT), atau sekitar 28 kilometer barat daya Kota Tapaktuan, Aceh Selatan. Gempa ini dipicu oleh deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang bersubduksi ke bawah Pulau Sumatera. Mekanisme pergerakan batuan lempeng tersebut adalah oblique normal, yaitu pergerakan secara mendatar dan turun.

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami,” jelas Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (31/1/2025).

Dampak dan Skala Getaran

Gempa tersebut dirasakan di sejumlah wilayah dengan skala intensitas yang bervariasi. Di Kabupaten Aceh Selatan, Kabupaten Simeulue, Aceh Besar, Aceh Jaya, Gayo Lues, Aceh Timur, dan Kota Banda Aceh, gempa terasa dengan skala intensitas III-IV MMI (Modified Mercalli Intensity). Skala ini menunjukkan bahwa getaran dirasakan oleh banyak orang dalam rumah, dan benda-benda ringan yang digantung dapat bergoyang.

Sementara itu, di Kota Medan, Sumatera Utara, gempa terasa dengan skala intensitas II MMI, di mana getaran dirasakan oleh beberapa orang, dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Tidak Ada Laporan Kerusakan

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan atau korban jiwa akibat gempa tersebut. BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh informasi yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat juga dihimbau untuk selalu waspada terhadap gempa susulan, meskipun gempa susulan biasanya memiliki magnitudo lebih kecil.

Pentingnya Kesiapsiagaan Bencana

Kejadian ini mengingatkan kembali pentingnya kesiapsiagaan bencana, terutama di wilayah-wilayah rawan gempa seperti Aceh. BMKG terus memantau aktivitas seismik di wilayah tersebut dan akan memberikan informasi terbaru jika terdapat perkembangan lebih lanjut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *