Warga Makassar Diimbau Waspada Banjir Rob, BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem hingga 12 Februari 2025
updatemakassar.com, Makassar – Beberapa wilayah di Sulawesi Selatan (Sulsel) dilaporkan mengalami hujan lebat dalam beberapa hari terakhir. Menyikapi hal ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem sejak 7 Februari 2025. Masyarakat, khususnya di pesisir Makassar, diimbau waspada terhadap potensi banjir rob dan genangan air akibat intensitas hujan yang tinggi.
Berdasarkan analisis BMKG, beberapa faktor atmosfer turut memengaruhi peningkatan curah hujan di wilayah Sulsel. Di antaranya adalah fenomena La Nina lemah, aktivitas Monsun Asia yang diperkuat seruakan dingin dari Asia, serta sirkulasi siklonik di Australia bagian utara yang membentuk daerah pertemuan angin (konfluensi) di Selat Makassar hingga pesisir barat Sulsel.
Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah IV Makassar, Irwan Slamet, menjelaskan bahwa kondisi tersebut memicu pertumbuhan awan hujan dan meningkatkan intensitas curah hujan. “Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di wilayah Sulsel, disertai kilat atau petir, angin kencang, serta gelombang tinggi,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (11/2/2025).
Banjir Rob Mengancam, BPBD Lakukan Evakuasi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar telah bergerak cepat menangani wilayah terdampak banjir. Salah satunya di Inspeksi Kanal Kalurahan Mandala, Kecamatan Mamajang, yang telah tergenang air sejak Minggu (15/12/2024). Tim BPBD melakukan evakuasi warga terdampak dan memantau titik-titik rawan banjir di kota ini.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama terhadap potensi banjir rob. “Berdasarkan informasi BMKG, pasang maksimum diprediksi terjadi pada Rabu (12/2/2025) pukul 18.00-21.00 WITA akibat fase bulan purnama. Kondisi ini diperparah dengan potensi hujan lebat di sepanjang pesisir barat Sulsel,” jelasnya.
Imbauan untuk Masyarakat
BPBD Makassar mengimbau warga, khususnya di daerah pesisir dan rawan banjir, untuk melakukan langkah-langkah antisipasi, antara lain:
- Meningkatkan Kewaspadaan: Warga diharapkan memantau informasi terkini dari BMKG dan BPBD setempat.
- Siap Siaga Evakuasi: Masyarakat di daerah rawan banjir disarankan menyiapkan perlengkapan darurat dan rencana evakuasi jika diperlukan.
- Menghindari Aktivitas di Daerah Rawan: Hindari beraktivitas di dekat saluran air, sungai, atau daerah rendah yang rawan genangan.
Peringatan BMKG untuk Wilayah Lain
Selain Makassar, BMKG juga memperingatkan potensi cuaca ekstrem di wilayah lain di Sulsel, seperti Maros, Gowa, dan Takalar. Masyarakat diharapkan tetap waspada terhadap potensi angin kencang, petir, dan gelombang tinggi yang dapat membahayakan aktivitas di laut maupun darat.
Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, koordinasi antara pemerintah, BPBD, dan masyarakat menjadi kunci untuk meminimalisir dampak bencana. Masyarakat diharapkan terus memantau informasi resmi dari sumber terpercaya untuk mendapatkan arahan terbaru.